JADWAL HSG
Sore
ini, hari Rabu, tanggal 20 Maret 2019, saya dan suami berniat survey lab untuk
tes HSG. Tempat pertama yang kita tuju adalah lab Parahita. Kenapa milih Parahita?
Karena yang paling deket. Dan karena kemarin suami juga cek sperma d Parahita.
Belum
sampai meja resepsionis saja, saya udah lemes, takut banget. Setelah suami
ambil nomor antrian, saya beranikan diri melangkah maju ke meja resepsionis.
Ini bukan lebay ya, tapi beneran takut.
Ternyata,
sebelum tes HSG, kita memang harus buat janji dulu dengan dokternya, karena
jadwal dokternya tidak setiap hari ada, apalagi kalau akhir pekan.
Resepsionisnya menjelaskan bahwa:
1) Tes
HSG dapat dilakukan pada hari ke 9, 10, 11, 12 (namun biasanya dokter lebih
senang jika HSG dilakukan pada hari ke 10, karena rahim cenderung sudah bersih
dari darah haid).
2) Disarankan
untuk tidak melakukan hubungan badan di hari selesai haid hingga menjelang tes HSG.
3) Disarankan
pula untuk merapikan pubic hair sebelum tes HSG.
Setelah
banyak nanya ini itu, diputuskanlah untuk tes HSG di hari ke 10 setelah haid
yang jatuh pada hari Sabtu. Setelah di telponkan ternyata tidak ada jadwal
dokter di hari tersebut, sehingga ditawarkan opsi untuk:
1) Mencari
alternatif lab lain
2) Menunggu
sampai berakhirnya siklus haid bulan berikutnya
Kita
pilih opsi pertama donx, soalnya kalau nungguin berakhirnya siklus haid bulan
berikutnya kan kelamaan, pakai banget lagi.
Tempat
kedua yang kita tuju adalah lab Cito. Menurut saya, resepsionis di sini jauh
lebih ramah. Bukan saya mengatakan bahwa resepsionis di Parahita tidak ramah,
bukan ya. Di Parahita, resepsionisnya ramah dan jujur, tapi di Cito,
resepsionisnya jauh lebih ramah dan halus.
Di
Cito kami tidak mengambil nomor antrian, karena memang tidak sedang ada
antrian, jadi langsung dilayani resepsionis. Penjelasannya sama dengan lab
sebelumnya yaitu HSG bisa dilakukan pada hari ke 9 atau 10. Jika hari ke 9 maka
jatuh pada hari Jumat, dan jika hari ke 10 maka jatuh pada hari Sabtu. Ternyata
hari Jumat dan Sabtu ada jadwal dokter, dan suami saya langsung putuskan oke,
hari Sabtu jam 4 sore. Saya dimintai keterangan nama, nomor yang bisa
dihubungi, dan dokter obsgyn yang memberikan surat pengantar. Di buku tertulis
sudah ada 2 calon pasien tes HSG.
Berhubung
saya kepo, tanyalah saya ke resepsionisnya, boleh ga kalau ditemenin suami
masuk ruangan? Jawabannya, mohon maaf, berhubung ruangan radiasi sehingga kami
meminimalkan orang yang tidak berkepentingan untuk masuk ke ruang tersebut.
Makin
lemes lah saya. But one thing for sure, dokternya perempuan, this good news
makes me comfort.
0 komentar:
Posting Komentar