Hidup manusia selalu dihadapkan
dengan poses adaptasi. Proses tersebut dimulai ketika seorang bayi lahir ke
dunia. Sang bayi tersebut harus belajar beradaptasi dengan lingkungannya yang
pasti berbeda dengan alam rahim sang ibu. Bayi beradaptasi dengan makanan
pertama yang ia cecap, dengan suara atau bunyi yang baru pertama kali ia
dengar, dengan objek yang pertama ia lihat, dengan benda yang pertama kali ia
sentuh. Begitulah proses pembelajaran sebagai upaya untuk beradaptasi dengan
kondisi lingkungan terus ia lakukan hingga akhirnya ia tumbuh menjadi seorang
anak yang lucu, aktif dan menggemaskan. Seiring dengan bertambahnya usia, sang
anak dihadapkan dengan kewajiban menuntut ilmu. Maka sang anak pun belajar
beradaptasi dengan lingkungan yang baru yaitu kehidupan sekolah yang pasti
berbeda dengan kebiasaan di rumah, segala aktifitas di sekolah dibatasi oleh
waktu dengan tujuan melatih anak disiplin membagi waktu sejak usia dini. Upaya
orang tua menyekolahkan anak pun berlanjut hingga ke jenjang SMP, SMA, kemudian
Strata, di mana di setiap jenjangnya sang anak harus beradaptasi tidak hanya
dengan lingkungan sekitarnya namun juga dengan perubahan fisik yang ia alami
dari kanak-kanak lalu remaja yang disertai pula dengan perubahan hormonal di
dalam tubuhnya sehingga ia pun merasakan masa-masa pubertas, hingga kemudian akhirnya
beranjak menjadi dewasa muda. Begitulah kehidupan manusia yang selalu
dihadapkan dengan proses adaptasi. Proses adaptasi pun tak berhenti hanya
sebatas menuntut ilmu saja, setelah lulus kuliah pun, seorang manusia dewasa
harus membekali dirinya dengan keterampilan sehingga ia dapat lebih mudah
mencari pekerjaan atau membuka lapangan usaha sendiri. Pun setelah sukses
berkarir, ia harus menyiapkan diri untuk memasuki gerbang pernikahan.
Beradaptasi dengan adat kebiasaan suami atau istri, mertua, kakak atau adik
ipar serta kerabatnya yang lain yang tentu berbeda dalam berbagai hal.
Hingga saat ini, terhitung telah
sepuluh bulan ratri menikah. Namun rupanya, proses adaptasi terus saja
berlanjut. Selalu saja ada hal-hal yang berbeda yang jika tidak dicari solusinya
akan selalu memicu konflik.
0 komentar:
Posting Komentar